Wali Kota Nabatieh Tewas dalam Serangan Israel

Wali Kota Nabatieh Tewas dalam Serangan Israel

bagusplace.com. Wali Kota Nabatieh Tewas dalam Serangan Israel. Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, mengungkapkan kemarahannya setelah serangan udara Israel menghantam gedung pemerintahan di Kota Nabatieh, yang menewaskan Wali Kota Ahmad Kahil dan sejumlah pegawai pemerintah. Serangan terjadi pada Rabu pagi saat dewan kota mengadakan rapat untuk membahas bantuan terkait invasi Israel. Israel mengklaim serangan itu menargetkan infrastruktur bawah tanah milik Hizbullah, namun insiden ini justru memicu ketegangan lebih lanjut antara kedua negara.

Perdana Menteri Lebanon Mengecam Serangan Israel

PM Najib Mikati mengecam keras serangan tersebut, menuduh Israel sengaja menyerang warga sipil dan gedung pemerintah. Menurut Mikati, serangan ini adalah “agresi baru” terhadap rakyat Lebanon, terutama karena terjadi saat pertemuan penting berlangsung untuk merencanakan bantuan kepada masyarakat yang terdampak invasi Israel. Ahmad Kahil menjadi salah satu korban dari serangan ini, memperpanjang daftar warga sipil yang menjadi korban dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan kelompok bersenjata di Lebanon.

Wali Kota Nabatieh Tewas dalam Serangan Israel

Serangan yang Menargetkan Pertemuan Pemerintah

Serangan udara Israel kali ini dianggap menargetkan pertemuan penting di Nabatieh, di mana Wali Kota Ahmad Kahil dan pejabat lainnya sedang membahas upaya bantuan. PM Mikati menyebut serangan ini sebagai pelanggaran serius terhadap hak-hak warga sipil dan menambah ketegangan antara Israel dan Lebanon.

Klaim Israel tentang Target Serangan

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui serangan tersebut, namun mereka mengklaim bahwa target sebenarnya adalah infrastruktur bawah tanah yang digunakan oleh Hizbullah. Israel mengatakan, fasilitas ini digunakan untuk operasi militer yang mengancam keamanan mereka. Namun, serangan yang menewaskan pejabat pemerintah Lebanon ini memicu kritik dari masyarakat internasional.

Tindakan Israel Memperburuk Konflik

Serangan terhadap pemerintah kota ini menuai kecaman dari berbagai pihak. PM Mikati menilai tindakan Israel sebagai pelanggaran kedaulatan Lebanon dan hukum internasional yang melindungi warga sipil dalam konflik. Meski Israel berdalih menargetkan Hizbullah, warga sipil sering kali menjadi korban, seperti yang terjadi di Nabatieh.

Lihat Juga :  Korsel Desak ASEAN Cegah Ancaman Nuklir Korut

Upaya Gencatan Senjata yang Belum Berhasil

Meski Lebanon berupaya mencapai gencatan senjata, belum ada tanda-tanda Israel akan menghentikan serangan. PM Mikati telah berulang kali menyerukan penghentian aksi militer Israel, namun serangan ini menunjukkan bahwa konflik terus berlanjut. Mikati meminta PBB dan masyarakat internasional untuk membantu menghentikan serangan dan memulai dialog demi perdamaian.

Tantangan Pemerintah Lebanon

Selain menghadapi serangan dari Israel, Lebanon juga menghadapi krisis domestik lainnya. Kehilangan Wali Kota Ahmad Kahil menjadi pukulan bagi masyarakat Nabatieh, yang sangat bergantung pada pemimpin lokal dalam mengelola bantuan selama masa krisis.

Kesimpulan

Serangan Israel di Nabatieh yang menewaskan Wali Kota Ahmad Kahil menjadi titik kritis dalam konflik Israel-Lebanon. Perdana Menteri Lebanon mengecam keras serangan tersebut sebagai serangan terhadap warga sipil. Meski Israel mengklaim menargetkan Hizbullah, kenyataannya korban sipil, termasuk pejabat pemerintah, terus berjatuhan. Gencatan senjata yang diupayakan Lebanon masih sulit tercapai, sementara konflik terus memanas.