Penemuan Arca Ganesha di Sleman Saat Gali Fondasi

Penemuan Arca Ganesha di Sleman Saat Gali Fondasi Sedalam 1 Meter

Penemuan Oleh Warga Dusun Sayidan

Penemuan arca Ganesha yang mengejutkan terjadi di Dusun Sayidan, Kelurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Sleman. Warga setempat yang sedang menggali fondasi rumah menemukan arca ini pada kedalaman sekitar 1 meter. Penemuan ini segera menarik perhatian masyarakat dan pihak berwenang karena nilai sejarah dan kebudayaannya yang tinggi.

Penemuan Arca Ganesha di Sleman Saat Gali Fondasi Sedalam 1 Meter


Kondisi Arca Ganesha

Arca Ganesha yang ditemukan tersebut dalam kondisi tidak utuh. Beberapa bagian dari arca ini hilang, termasuk dua tangan kanannya yang sudah putus dan belum ditemukan. Meskipun demikian, detail arca yang masih terlihat memberikan gambaran tentang keindahan dan kerumitan seni patung pada masa itu. Patung ini memperlihatkan wajah Ganesha yang ikonik dengan tubuh yang gemuk dan perut buncit, namun sebagian besar bagian bawah dan tangannya telah rusak.

Proses Penemuan

Kejadian ini berawal ketika warga Dusun Sayidan sedang menggali fondasi rumah mereka. Saat penggalian mencapai kedalaman 1 meter, mereka menemukan sesuatu yang keras dan berbeda dari tanah di sekitarnya. Setelah membersihkan tanah di sekitar objek tersebut, mereka menyadari bahwa mereka telah menemukan sebuah arca kuno. Sontak, warga yang terlibat dalam penggalian langsung menghentikan pekerjaan mereka dan memanggil lebih banyak orang untuk menyaksikan penemuan tersebut.

Reaksi Masyarakat dan Pemerintah

Penemuan ini segera menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat. Banyak warga yang datang ke lokasi untuk melihat langsung arca tersebut. Pemerintah desa bersama warga kemudian berinisiatif melaporkan penemuan ini ke pihak berwenang, termasuk Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta. Dalam waktu singkat, tim arkeolog dan ahli sejarah dari BPCB datang untuk meneliti arca tersebut.

Tindak Lanjut Penemuan

Tim arkeolog dari BPCB Yogyakarta melakukan survei awal dan penggalian tambahan di sekitar lokasi untuk mencari bagian arca yang hilang dan menemukan lebih banyak informasi mengenai asal-usul arca tersebut. Mereka juga memasang perimeter pengamanan di sekitar lokasi untuk melindungi situs penemuan dari kerusakan lebih lanjut. Rencana penggalian tambahan akan melibatkan alat berat dan teknologi canggih untuk memastikan tidak ada bagian arca atau artefak lain yang terlewatkan.

Signifikansi Sejarah dan Budaya Penemuan Arca Ganesha

Penemuan arca Ganesha ini sangat penting karena memberikan wawasan lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan wilayah tersebut. Arca Ganesha sering kali dianggap sebagai simbol ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan dalam budaya Hindu, dan penemuannya bisa menunjukkan adanya pengaruh kebudayaan Hindu yang kuat di daerah tersebut pada masa lalu. Selain itu, penemuan ini juga dapat membuka bab baru dalam penelitian arkeologi di Sleman, yang selama ini dikenal sebagai daerah yang kaya akan peninggalan sejarah.

Upaya Pelestarian dan Edukasi Arca Ganesha

Setelah arca Ganesha ini ditemukan, langkah selanjutnya adalah memastikan arca tersebut dirawat dan dilestarikan dengan baik. Tim BPCB Yogyakarta akan melakukan restorasi pada arca tersebut dan, jika memungkinkan, mencoba merekonstruksi bagian yang hilang. Selain itu, mereka juga berencana untuk mengadakan program edukasi bagi masyarakat setempat mengenai pentingnya pelestarian situs sejarah dan budaya. Penemuan ini juga berpotensi menarik perhatian wisatawan dan peneliti dari luar daerah, yang bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian dan citra budaya Sleman.

Kesimpulan

Penemuan arca Ganesha di Dusun Sayidan, Kelurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Sleman, merupakan peristiwa yang sangat penting bagi sejarah dan budaya lokal. Penemuan ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang masa lalu, tetapi juga menekankan pentingnya upaya pelestarian warisan budaya. Dengan kerjasama antara masyarakat dan pihak berwenang, di harapkan lebih banyak penemuan berharga seperti ini dapat terus terungkap dan di lestarikan untuk generasi mendatang.

Lihat Juga :  Korsel Geram Atas Kehadiran Tentara Korut di Rusia