bagusplace.com. Drone Ukraina lakukan Serang Terbesar Di Moskow. Perang antara Rusia dan Ukraina semakin memanas setelah kedua negara saling meluncurkan serangan drone terbesar mereka hanya dalam satu malam. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan bahwa Rusia telah menembakkan total 145 drone Shahed ke Ukraina, sementara Ukraina membalas dengan meluncurkan rentetan drone ke ibu kota Rusia, Moskow. Eskalasi ini menandai titik balik dalam konflik yang telah berlangsung sejak Februari 2022.
Eskalasi Serangan Drone di Kedua Negara
Rusia Menghujani Ukraina dengan 145 Drone Shahed
Pada Sabtu malam, Komando Angkatan Udara Ukraina menyampaikan bahwa Rusia telah melancarkan serangan drone terbesar mereka ke Ukraina. Sebanyak 145 drone Shahed dan serangan drone lainnya di tembakkan ke berbagai wilayah Ukraina. Militer Ukraina berhasil menembak jatuh 62 drone di antaranya. Namun, 67 drone musuh lainnya hilang di berbagai lokasi Ukraina, sementara 10 kendaraan nirawak lainnya meninggalkan wilayah udara Ukraina menuju Moldova, Belarus, dan Rusia.
Ukraina Membalas dengan Serangan ke Moskow
Sebagai balasan atas serangan masif Rusia, Ukraina meluncurkan rentetan drone ke ibu kota Rusia dalam jumlah yang signifikan. Total 34 drone di laporkan di luncurkan ke arah Moskow pada Sabtu malam. Pihak Rusia mengklaim berhasil menembak jatuh seluruh drone Ukraina tersebut. Gubernur Moskow, Andrey Vorobyov, menyatakan bahwa drone-drone Ukraina di tembak jatuh di atas sejumlah wilayah Moskow, seperti Ramenskoye, Kolomna, dan Domodedovo.
Dampak Serangan di Moskow
Kerusakan dan Korban di Wilayah Ramenskoye
Pecahan drone yang di tembak jatuh menyebabkan kebakaran di dua rumah di Ramenskoye. Seorang perempuan berusia 52 tahun di laporkan terluka akibat peristiwa tersebut. Meskipun kerusakan fisik relatif minimal, serangan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penduduk Moskow tentang potensi ancaman keamanan yang lebih besar.
Gangguan pada Operasional Bandara
Serangan drone pada Minggu pagi sempat mengakibatkan dua bandara di Domodedovo dan Zhukovsky di hentikan sementara. Penutupan di lakukan pada pukul 08.00 pagi dan di buka kembali pada pukul 10.00 pagi. Penutupan ini mengganggu jadwal penerbangan dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi para penumpang.
Serangan Terbesar Sejak Awal Konflik
Rekor Baru dalam Sejarah Perang Rusia-Ukraina
Serangan terbesar sebelumnya di lancarkan pada September ketika Kremlin mengklaim menghancurkan 20 drone Ukraina.
Meningkatnya Intensitas Konflik
Eskalasi serangan drone ini menandakan bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina semakin sengit. Kedua belah pihak tampaknya meningkatkan kapasitas militer mereka, khususnya dalam penggunaan teknologi drone, yang memungkinkan mereka menyerang target dengan risiko minimal bagi personel militer mereka.
Reaksi Internasional
Kekhawatiran dari Komunitas Global
Komunitas internasional menyatakan keprihatinan atas meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Serangan saling balas dengan menggunakan drone ini menimbulkan risiko eskalasi konflik yang lebih luas dan dapat mengancam stabilitas regional.
Seruan untuk Penyelesaian Diplomatik
Beberapa negara dan organisasi internasional mendesak kedua belah pihak untuk menahan di ri dan mencari solusi di plomatik. Upaya mediasi dari pihak ketiga mungkin di perlukan untuk mengurangi ketegangan dan mencegah terjadinya krisis kemanusiaan yang lebih parah.
Dampak Terhadap Penduduk Sipil
Ketidakpastian dan Ketakutan
Penduduk sipil di kedua negara kini hidup dalam ketidakpastian dan ketakutan akibat intensitas serangan yang meningkat. Di Moskow, serangan drone ke ibu kota merupakan hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya, sementara di Ukraina, serangan drone Rusia telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Gangguan Ekonomi dan Infrastruktur
Serangan ini juga berdampak pada ekonomi dan infrastruktur di kedua negara. Penutupan bandara, kerusakan properti, dan gangguan terhadap aktivitas bisnis menjadi konsekuensi langsung dari konflik yang berkepanjangan ini.
Analisis Strategis
Penggunaan Drone dalam Konflik Modern
Penggunaan drone dalam konflik antara Rusia dan Ukraina menunjukkan bagaimana teknologi militer modern mengubah wajah peperangan. Drone menawarkan kemampuan untuk melakukan serangan presisi dengan risiko minimal, dan ini tampaknya di manfaatkan secara maksimal oleh kedua belah pihak.
Implikasi Jangka Panjang
Eskalasi ini dapat memiliki implikasi jangka panjang terhadap di namika keamanan global. Jika tidak segera di tangani, konflik ini berpotensi menarik keterlibatan dari negara-negara lain dan memicu ketegangan internasional yang lebih luas.
Kesimpulan
Perang Rusia dan Ukraina telah mencapai tingkat baru dengan saling melancarkan serangan ini menjadi yang terbesar mereka dalam satu malam. Dampak dari serangan ini di rasakan tidak hanya oleh militer, tetapi juga oleh penduduk sipil di kedua negara. Meningkatnya intensitas konflik ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan komunitas internasional. Diharapkan upaya di plomatik dapat segera di lakukan untuk meredakan ketegangan dan mencegah terjadinya krisis yang lebih besar.